Posted by : fadilah hamimi
Minggu, 13 November 2016
- DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem
sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu
sama lain dengan alur data, baik secara manual maupukomputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubblchart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model
fungsi.
- FUNGSI DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
- Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
- DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
- DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Komponen DFD (Data Flow Diagram):
- User / Terminator, Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.
- Process, Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
- Data Flow, Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses, serta antara proses & data store).
- Data Store, Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.