Posted by : fadilah hamimi
Selasa, 11 Oktober 2016
1. Pengertian Basis Data
basis data atau database adalah Kumpulan data yang saling berhubungan
yang disimpan secara bersamaan sedemikian rupa tampa pengulangan, untuk
memenuhi kebutuhan.
2. Tujuan basis data adalah sebagai berikut:
- Mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali.
- Tidak adanya redundansi dan menjaga konsistensi data.
- Pengaturan dalam pemilahan data sesuai dengan fungsi dan jenisnya.
- Kecepatan dan Kemudahan (Speed) menjadikan basis data yang diharapkan dapat melakukan penyimpanan, perubahan dengan cepat dan mudah.
- Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). merupakan basis data yang mampu mengurangi pengulangan atau data.
- Keakuratan (Accuracy), merupakan basis data data keakuratan data terjaga dengan menerapkan aturan dan batasan tertentu (constraint), tipe data, domain data dan keunikan data
- Ketersediaan (Availability). merupakan basis data data yang sudah tidak dipakai dapat dipisahkan dari sistem database yang sedang aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghapusan atau memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang penyimpanan.
- Kelengkapan (Completeness). Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan maupun terhadap waktu.
- Keamanan (Security). Walaupun tidak semua sistem basis data menerapkannya, keamanan dalam penggunaan basis data diperlakukan pada sistem yang besar dan serius. Dengan penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya; yakni ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses apa saja yang bisa dia dilakukan.
- Kebersamaan (Sharability). Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).